Ayo Waspada DBD di Musim Penghujan
Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat indonesia, kekhawatiran akan terjadinya penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk ini semakin bertambah saat penghujan tiba.
Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam serius yang di tularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Oleh karena itu penyakit ini bisa menjadi serius jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat serta perawatan yg terlambat hanya akan memperbesar resiko dampak buruk sehingga kematian
Ciri -ciri nyamuk (DBD) bisa dibedakan warnanya yang hitam dan khas, keunikan yg lainya dari nyamuk ini adalah pola terang dan gelap di perut dan dada serta di bagian kaki.
Ciri-ciri lain nyamuk ini biasanya bertelur di wadah yg berisi air yang berada di sekitaran rumah termasuk botol bekas, sampah, ban yang menampung air. Selain itu, nyamuk ini masa hidupnya panjang karna biasanya nyamuk ini beristirahat di tempat yang gelap, di gantungan baju, kolong tempat tidur, tirai dll.
Gejala DBD menurut Menteri Kesehatan, paling umum yaitu panas yg berkepanjangan, dalam beberapa kasus yang ada yaitu nyeri ulu hati, mual, muntah, nyeri otot, sendiri, tulang, pembengkakan kelenjar serta muncul bintik bintik merah pada ruang kulit,
Oleh karna itu untuk mencegah terjadinya kasus tersebut maka kita harus melakukan pencegahan dengan cara 3M plus, yaitu:
1. Menguras: membersihkan tempat atau wadah penampung air
2. Menutup rapat- rapat semua tempat penampungan air seperti kendi, toren air dan drum
3. Mengubur barang barang bekas seperti sampah botol, plastik yg dapat menampung air.
Adapun plus yg dapat di lakukan yaitu :
1. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air
2. Mengunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk
3. Menggunakan kelambu bila mau istirahat
4. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender dan sere
5. Mengubah kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.